AMBON, KOMPAS.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon memperingatkan adanya ancaman banjir rob di sejumlah daerah di Maluku.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Johanis Steven mengatakan, ancaman banjir rob di sejumlah wilayah Maluku itu karena adanya fenomena fase bulan baru.
“Adanya fenomena fase bulan baru pada hari ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” kata Johanis kepada Kompas.com dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).
Ia mengungkapkan, berdasarkan data water level dan prediksi yang ada, fenomena fase bulan baru dapat mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut dan banjir rob di sejumlah wilayah di Maluku.
Adapun sejumlah wilayah di Maluku yang terancam terkena pasang surut dan banjir rob yakni pesisir Pulau Ambon, pesisir selatan Pulau Seram, pesisir Seram Timur dan pesisir Pulau Banda.
Ancaman tersebut juga berisiko terjadi di pesisir Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei dan pesisir Kepulauan Aru.
“Potensi pasang surut dan banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, risiko banjir rob itu mengancam aktivitas warga pesisir di sejumlah wilayah tersebut.
“Ancaman ini juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di sekitar pelabuhan dan di permukaan pesisir,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai termasuk para nelayan agar tetap waspada dengan kondisi tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai agar selalu waspada tapi jangan panik,” pintanya.
Sumber: https://regional.kompas.com/read/2024/05/08/131447278/bmkg-peringatkan-ancaman-banjir-rob-di-sejumlah-daerah-di-maluku