KBRN, Ambon – Hingga kini warga kota masih memanfaatkan sungai sebagai tempat sampah. Karena mendapati sungai yang bersih di Kota Ambon adalah sesuatu yang langka.
Bagaimana tidak, dari sejumlah sungai yang membelah kota Ambon, selalu terlihat sampah yang terbawa aliran sungai, mulai dari sampah rumah tangga hingga ranting dan pohon-pohon besar.
Ketua Komunitas Peduli Sungai (KPS) Wae Batu Gantung Iskandar Abdullah dalam perbincangannya di Obrolan Komunitas Pro1 RRI Ambon mengatakan, tantangan terberat buat mereka adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.
“Buat kami Komunitas Peduli Sungai khususnya DAS wae Batu Gantung tantangan terberatnya adalah bagaimana menyadarkan warga, karena sampai saat ini masih saja terlihat sampah yang terbawa arus sungai, apalagi saat musin hujan, mereka beranggapan sungai adalah tempat yang paling gampang dan paling mudah di jangkau untuk buang sampah.” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Iskandar, sudah seharusnya sungai bisa diupayakan untuk dijadikan sebagai tempat wisata, edukasi bahkan dijadikan sarana bermain anak – anak di waktu-waktu tertentu.
“Hal itu bisa diwujudkan asalkan masyarakat sadar untuk memilah sampah sesuai jenisnya khususnya sampah rumahan, dan membuangnya di tempat yang benar, bukan membuangnya ke sungai.”tegas Iskandar
Ia mengatakan, saat ini Komunitas peduli Sungai wae Batu Gantung terus berupaya agar sampah rumah tangga tidak lagi di buang ke sungai.
Anggota komunitas ini terus berdayakan anggotanya untuk meminimalisir pembuangan sampah ke sungai, dengan cara pengadaan gerobak sampah yang digunakan untuk mengangkut sampah warga agar bisa di buang pada tempatnya.
Sumber: https://rri.co.id/daerah/929616/ciptakan-sungai-bebas-sampah-di-kota-ambon