FMSRB Logo
Pelaksana Program

PUPR Tingkatkan Penanganan Tanggap Darurat Banjir Kota Serang

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan penanganan tanggap darurat banjir Kota Serang, Banten, yang terjadi pada awal bulan ini akibat hujan lebat yang terjadi sejak Senin malam (28/2).

 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Kementerian PUPR Rozali Indra Saputra mengatakan terus melakukan pemutakhiran data dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan BPBD Kota Serang.

 

“Satgas tanggap darurat BPPW Banten telah mengirimkan bantuan berupa dua unit Mobil Tangki Air bersih, dua unit hidran umum, mobil toilet, perahu karet yang disiagakan untuk evakuasi lanjutan,” ujar Rozali dalam rilisnya, Kamis (3/3).

 

Kementerian PUPR akan menambah bantuan perlengkapan/peralatan tanggap darurat sesuai kebutuhan dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

 

Sementara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR memastikan bahwa Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, masih aman dan turut mereduksi 2/3 luapan air di hilir Sungai Cibanten hingga Kota Serang.

 

“Saat ini bendungan dalam kondisi stabil dan aman. Tidak betul informasi yang beredar bahwa Bendungan Sindangheula jebol,” ungkap Kepala BBWS Cidanau Ciujung Cidurian Ketut Jayada.

 

Dia menerangkan, kondisi muka air bendungan sempat penuh atau berada pada level tertinggi pada saat terjadi hujan deras sejak Senin (28/2) malam, sehingga bendungan tidak dapat menampung debit air yang masuk.

 

“Untuk antisipasi banjir susulan, maka bendungan akan dikurangi volume airnya sebesar 20-25% dari volume tampungan dan akan diisi penuh kembali pada April 2022 sebagai tampungan air di musim kemarau,” jelasnya.

 

PUPR menjelaskan, bendungan multifungsi Sindangheula yang memiliki luas genangan sebesar 115 hektar ini memberikan manfaat untuk irigasi di Daerah Irigasi Cibanten seluas 1.280 hektar, pengendalian banjir daerah hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang, juga sebagai tenaga pembangkit listrik 0,4 megawatt.

 

(Ins/A-1)

 

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/475499/pupr-tingkatkan-penanganan-tanggap-darurat-banjir-kota-serang

Berita Lainnya

Rapat Akhir Laporan PCR FMSRB

Rapat Akhir Laporan PCR Proyek FMSRB

Kementerian PUPR menyelenggarakan rapat akhir pembahasan laporan Project Completion Report (PCR) di Hotel Fairmont Jakarta pada tanggal 26 September 2024. Rapat ini dihadiri oleh Ir. Achmad Zubaidi, M.Tech (Kasubdit Perencanaan

Rapat ADB Mission Closing Date

Rapat Penyelesaian Proyek FMSRB Pinjaman ADB 3440-INO

Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) merupakan salah satu program yang dilakukan dalam rangka mengelola risiko banjir di beberapa daerah yang dianggap rentan. Program ini mencakup wilayah Kabupaten Serang,

DAS Wae Batu Gantung

Ciptakan Sungai Bebas Sampah di Kota Ambon

KBRN, Ambon – Hingga kini warga kota masih memanfaatkan sungai sebagai tempat sampah. Karena mendapati sungai yang bersih di Kota Ambon adalah sesuatu yang langka.   Bagaimana tidak, dari sejumlah

Gamsut Save Ciujung

GAMSUT Serukan Gerakan Save Ciujung

KORANBANTEN.COM – Gerakan Mahasiswa Serang Utara (GAMSUT) dengan tegas menyoroti kondisi kritis Sungai Ciujung di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Di tengah sibuknya berbagai pihak dalam upaya pencitraan, GAMSUT mengingatkan bahwa

PHPGK Kantah Serang 42 Bidang Tanah

Kantah Kabupaten Serang Melaksanakan PHPGK 42 Bidang Tanah

Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan Pelepasan Hak dan Pemberian Ganti Kerugian (PHPGK) pengadaan tanah untuk pembangunan tanggul Sungai Ciujung Paket Civil Work-03 yang terletak terletak di Desa Dukuh