FMSRB Logo
Pelaksana Program

Tingkatkan Produktivitas Pangan, Sejumlah Petani di Kabupaten Lebak Mulai Menanam Padi

Petani Lebak Mulai Tanam Padi

WARTA TIDORE – Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mulai melakukan gerakan percepatan tanam untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan di wilayah tersebut.

 

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar pada Minggu, 5 Mei 2024 mengungkapkan, petani di berbagai daerah di 28 kecamatan telah melaksanakan gerakan percepatan tanam. Hal ini dilakukan mengingat tingginya curah hujan serta adanya bantuan pompa dari Kementerian Pertanian.

 

Gerakan percepatan tanam ini, bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP), hingga empat kali musim tanam dalam setahun. Sebelumnya, petani hanya melakukan gerakan percepatan tanam dua kali dalam setahun.

 

Kementan memberikan bantuan pompa kepada petani, yang tidak memiliki jaringan irigasi agar mereka tetap dapat melakukan penanaman, dengan menyedot air dari berbagai sumber, seperti sungai, embung, dan mata air.

 

Deni berharap, dengan gerakan ini, petani bisa melakukan penanaman pangan, hingga empat kali dalam setahun untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.

 

Pada bulan April 2024, petani di Kabupaten Lebak memasuki masa panen raya, yang berdampak pada penurunan harga beras di pasaran. Untuk itu, pihaknya meminta petani untuk kembali melakukan gerakan percepatan tanam pada bulan Mei 2024 dengan target luas tanam mencapai 20 ribu hektare, berkat adanya bantuan pompa.

 

Salah satu contoh, petani di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, telah menerima bantuan pompa dengan kapasitas 6 inci yang dapat mengaliri lahan seluas 50 hektare.
Ruhiana, Ketua Kelompok Tani Sukabungah di Desa Tambakbaya, mengungkapkan bahwa petani merasa lega setelah mendapatkan bantuan pompa tersebut. Mereka kini dapat melakukan gerakan percepatan tanam dengan menyedot air dari Sungai Ciujung.

 

Di sisi lain, petani di Blok Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, juga telah melakukan gerakan percepatan tanam dalam satu pekan terakhir ini. Hal ini dilakukan karena curah hujan tinggi dan pasokan air dari Bendungan Cijoro yang lancar. Mereka berencana untuk panen pada bulan Agustus 2024 dengan luas tanam mencapai 70 hektare.***

 

Sumber: https://tidore.pikiran-rakyat.com/daerah/pr-3008050394/tingkatkan-produktivitas-pangan-sejumlah-petani-di-kabupaten-lebak-banteng-mulai-menanam-padi

Berita Lainnya

Rapat Akhir Laporan PCR FMSRB

Rapat Akhir Laporan PCR Proyek FMSRB

Kementerian PUPR menyelenggarakan rapat akhir pembahasan laporan Project Completion Report (PCR) di Hotel Fairmont Jakarta pada tanggal 26 September 2024. Rapat ini dihadiri oleh Ir. Achmad Zubaidi, M.Tech (Kasubdit Perencanaan

Rapat ADB Mission Closing Date

Rapat Penyelesaian Proyek FMSRB Pinjaman ADB 3440-INO

Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) merupakan salah satu program yang dilakukan dalam rangka mengelola risiko banjir di beberapa daerah yang dianggap rentan. Program ini mencakup wilayah Kabupaten Serang,

DAS Wae Batu Gantung

Ciptakan Sungai Bebas Sampah di Kota Ambon

KBRN, Ambon – Hingga kini warga kota masih memanfaatkan sungai sebagai tempat sampah. Karena mendapati sungai yang bersih di Kota Ambon adalah sesuatu yang langka.   Bagaimana tidak, dari sejumlah

Gamsut Save Ciujung

GAMSUT Serukan Gerakan Save Ciujung

KORANBANTEN.COM – Gerakan Mahasiswa Serang Utara (GAMSUT) dengan tegas menyoroti kondisi kritis Sungai Ciujung di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Di tengah sibuknya berbagai pihak dalam upaya pencitraan, GAMSUT mengingatkan bahwa

PHPGK Kantah Serang 42 Bidang Tanah

Kantah Kabupaten Serang Melaksanakan PHPGK 42 Bidang Tanah

Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan Pelepasan Hak dan Pemberian Ganti Kerugian (PHPGK) pengadaan tanah untuk pembangunan tanggul Sungai Ciujung Paket Civil Work-03 yang terletak terletak di Desa Dukuh