AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kawasan Ahuru, Desa Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon kembali dihadapkan pada masalah tumpukan sampah yang mengganggu keindahan alam dan kesehatan lingkungan.
Pantauan TribunAmbon.com pada Minggu, (5/5/2024), adanya tumpukan sampah dengan panjang sekitar 30 meter.
Sampah-sampah tersebut bahkan telah meluber hingga mencapai aliran sungai di kawasan tersebut.
Ada berbagai jenis sampah, mulai dari plastik kemasan makanan dan minuman hingga sampah rumah tangga.
Selain menjadi pemandangan yang tidak sedap, bau busuk yang dihasilkan juga mengganggu kenyamanan pengendara dan warga di sekitar area tersebut.
Seorang warga yang tinggal di kawasan tersebut, yang disapa Bule, mengungkapkan kekesalannya terhadap situasi ini.
“Sampah ini kalau musim hujan, akang lari ke depan rumah beta terus dan bahkan masuk ke sungai,” ungkap Bule.
Ia menyatakan bahwa air sungai tersebut sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencuci dan mandi.
Bule menyesalkan adanya tumpukan sampah yang terus merusak kebersihan sungai yang sebelumnya bersih.
Meskipun ia pernah mencoba melarang warga membuang sampah di tempat ini, bahkan dengan mengingatkan tentang dampak negatifnya terhadap kebersihan sungai, namun tidak sedikit yang malah memarahinya.
“Tidak bisa lai larang orang buang sampah, nanti jadi berkelahi. Banyak yang tidak mau dengar,” tegasnya.
Ia berharap agar aliran sungai ini segera dipagari, sehingga sampah tidak terbawa oleh hujan atau dibuang langsung ke dalam sungai.
“Beta mau tu dekat aliran sungai ada pagar, biar sampah tidak masuk lai ka sungai,” harapannya. (*)
Sumber: https://ambon.tribunnews.com/2024/05/05/tumpukan-sampah-di-kawasan-ahuru-ambon-mengancam-kebersihan-aliran-sungai